Daftar Tim Peserta Final Piala Presiden e-Sports 2019
Kabar gembira bagi para gamers e-sports player di Indonesia. Kompetisi esport bertajuk Piala Presiden eSports 2019 telah mencapai babak akhir. Turnamen dengan total hadiah Rp1,5 miliar tersebut akan menggelar pertandingan final yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta pada 30-31 Maret 2019 mendatang.
Sebagai informasi, Mobile Legend (ML) merupakan game yang dipilih oleh pemerintah untuk dipertandingkan di ajang tersebut. Turnamen eSport yang digelar sejak Januari ini sendiri sudah disambut dengan antusiasme tinggi oleh para gamer.
Total sebanyak 3.572 tim telah mendaftar untuk mengikuti Piala Presiden eSports yang terbagi dari 2.589 tim di delapan kota, yaitu Palembang, Bali, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Pontianak, dan Bekasi. Mereka lalu diadu satu sama lain untuk mendapatkan satu pemenang dari masing-masing regional.
Hasilnya, delapan pemenang regional, di antaranya Professional Esports (Palembang), ROC Esports (Bali), Revo (Surabaya), Starlest (Makassar), Star 8 (Manado), Nazone (Solo), Cupu (Pontianak), dan Humble (Bekasi).
Setelah babak regional ditutup, telah digelar open qualifier dan tercatat, total ada 983 tim yang mendaftar. Tujuan dibukanya open qualifier ini adalah untuk mencari tim lagi, karena sudah ada 12 tim dari IESPL dan dibutuhkan empat tim lagi agar jadi 16 tim. Artinya, dari 983 tim yang terdaftar di open qualifier, dicari empat tim terbaik.
Adapun berikut ini daftar tim peserta final Piala Presiden e-Sports 2019:
Group A
Grup B
Nantinya, empat tim teratas dari setiap grup akan menghadapi tim yang lolos kualifikasi regional. Pertandingan tersebut yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Terhitung pada hari ini, IESPL resmi membuka penjualan tiket untuk pertandingan final Piala Presiden eSports 2019. Untuk hari ke-1 dibanderol Rp 20.000 dan hari ke-2 Rp 30.000. Adapun penjualan tiket terusan dengan harga Rp 40.000. Tiket tersebut tersedia secara online yang didapatkan lewat Blibli dan Tiket.
Kompetisi eSport Piala Presiden ini terselenggara melalui kerja sama antara Kementerian Kominfo, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kantor Staf Presiden, Badan Ekonomi Kreatif, serta IESPL sebagai operator penyelenggara turnamen.
Sebagai informasi, Mobile Legend (ML) merupakan game yang dipilih oleh pemerintah untuk dipertandingkan di ajang tersebut. Turnamen eSport yang digelar sejak Januari ini sendiri sudah disambut dengan antusiasme tinggi oleh para gamer.
Total sebanyak 3.572 tim telah mendaftar untuk mengikuti Piala Presiden eSports yang terbagi dari 2.589 tim di delapan kota, yaitu Palembang, Bali, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Pontianak, dan Bekasi. Mereka lalu diadu satu sama lain untuk mendapatkan satu pemenang dari masing-masing regional.
Hasilnya, delapan pemenang regional, di antaranya Professional Esports (Palembang), ROC Esports (Bali), Revo (Surabaya), Starlest (Makassar), Star 8 (Manado), Nazone (Solo), Cupu (Pontianak), dan Humble (Bekasi).
Setelah babak regional ditutup, telah digelar open qualifier dan tercatat, total ada 983 tim yang mendaftar. Tujuan dibukanya open qualifier ini adalah untuk mencari tim lagi, karena sudah ada 12 tim dari IESPL dan dibutuhkan empat tim lagi agar jadi 16 tim. Artinya, dari 983 tim yang terdaftar di open qualifier, dicari empat tim terbaik.
Adapun berikut ini daftar tim peserta final Piala Presiden e-Sports 2019:
Group A
- RRQ
- Alter Ego
- XCN
- Boom ID
- Bigetron
- NXL
- Onic
- Aerowolf
Grup B
- Evos
- Capcorn
- Flash Wolves
- PG Barracx
- Louvre
- Recca
- The Prime
- SFI Critical
Nantinya, empat tim teratas dari setiap grup akan menghadapi tim yang lolos kualifikasi regional. Pertandingan tersebut yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Terhitung pada hari ini, IESPL resmi membuka penjualan tiket untuk pertandingan final Piala Presiden eSports 2019. Untuk hari ke-1 dibanderol Rp 20.000 dan hari ke-2 Rp 30.000. Adapun penjualan tiket terusan dengan harga Rp 40.000. Tiket tersebut tersedia secara online yang didapatkan lewat Blibli dan Tiket.
Kompetisi eSport Piala Presiden ini terselenggara melalui kerja sama antara Kementerian Kominfo, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kantor Staf Presiden, Badan Ekonomi Kreatif, serta IESPL sebagai operator penyelenggara turnamen.
No comments