Review: Singapore's M1 Limited Cellular 4G Data Plan
Beberapa waktu lalu, kebetulan saya ditugaskan untuk berangkat ke Singapura. Berhubung berkaitan dengan pekerjaan dan saya harus mengunjungi beberapa tempat, saya membutuhkan paket data untuk mempermudah aktivitas.
Terus terang, saya pribadi pelanggan kartu prabayar. Metode berlangganan seperti ini sangat cocok untuk memudahkan kontrol terhadap biaya komunikasi yang perlu dikeluarkan per bulannya. Nah, berhubung demi efisiensi, business trip ke negeri Singa kali ini saya juga mencari paket data prabayar dari operator setempat.
Setelah mendapatkan masukan dari pegawai 7-Eleven dekat hotel, saya ditawarkan untuk membeli perdana M1 Limited saja. Sebagai gambaran, M1 Limited merupakan salah satu operator selular terbesar di Singapura selain SingTel dan StarHub. Menurut Wikipedia, dalam percobaan, bekerjasama dengan Huawei, kecepatan download yang ditawarkan M1 Limited bisa di atas 1Gbps sementara upload-nya di atas 130Mbps. Mantap kan?
Selain itu, dengan membayar SGD 15 atau sekitar Rp143 ribu, saya mendapatkan nomor perdana yang aktif selama 6 bulan, gratis data 500MB dan pulsa sebesar SGD 18 atau sekitar Rp171 ribu. Cukup lah, untuk 3 hari penggunaan.
Gratis data sebesar 500MB juga memang sangat menarik. Tetapi berhubung saya khawatir akan penggunaan data di luar paket data yang sangat mahal memotong pulsa, saya memilih untuk langsung mengaktivasi paket data saja.
Terlampir paket data yang ditawarkan oleh M1 Limited (dahulu MobileOne).
Demi kenyamanan, saya pilih paket data 1GB. Meskipun saya hanya akan di Singapura selama 3 hari, tetapi saya memilih paket data untuk 30 hari. Selain selisihnya hanya 5 SGD, siapa tahu paket data ini masih akan dapat saya manfaatkan untuk tugas berikutnya, dan tidak perlu membeli paket data baru atau top up. Toh kalaupun sudah tidak dipakai pun, nominal yang hangus di nomor tersebut hanya SGD 8.
Setelah diregistrasikan oleh staff 7-Eleven (dengan memberikan paspor asli), nomor sudah langsung aktif. Proses aktivasi juga cukup cepat, hanya sekitar 5 menit saja. Berikut ini notifikasinya.
Dari gambar di atas, terlihat juga bahwa setelah kembali ke Indonesia, kartu M1 ini masih tetap bisa digunakan di jaringan XL Axiata. Wah!
Berikut ini kecepatan akses Internet dari M1 Limited. Gambar kiri adalah kecepatan akses di pusat kota Singapura, sementara gambar kanan adalah kecepatan akses M1 Limited di bandara Changi.
Sebagai informasi, kebutuhan utama paket data saya adalah untuk mengakses Google Map, mencari rute tercepat baik untuk berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan, mengakses internet via smartphone, komunikasi dengan instant messenger dan juga panggilan suara (umumnya menggunakan WhatsApp Call).
Tidak ada masalah sama sekali saat saya menggunakan koneksi data, instant messaging, hingga WhatsApp Call. Beberapa kali trouble adalah saat sedang melakukan pengujian dengan aplikasi Speedtest.
Masalah yang terjadi adalah, kalau Speedtest meraih kecepatan download hingga di atas 70Mbps, selalu saat melakukan pengujian upload, tidak pernah bisa sampai selesai. Rata-rata, upload bisa mencapai 30-40Mbps namun selalu terputus sebelum pengujian tuntas. Ini terjadi berkali-kali di lokasi yang berbeda-beda di Singapura. Baik saat sedang diam di tempat ataupun sedang dalam kendaraan yang bergerak.
Sekembali ke Indonesia, saya cek via menu #100#, ternyata pada kartu M1 saya:
- Masih tersisa SGD 8
- Nomor masih aktif hingga Mei 2017
- Paket Prepaid SunSurf Data masih tersisa 622MB
- Paket data masih aktif hingga 9 Desember 2016
Roaming di Indonesia?
Berhubung masih ada sisa credit, masih ada sisa paket data, kita coba juga konektivitas M1 Limited di Indonesia, yang disebut bekerjasama dengan jaringan XL Axiata. Berikut ini percobaannya:
Dari menu #100#, kita aktivasikan terlebih dahulu layanan roaming paket datanya. Setelah itu, akan masuk notifikasi dari operator tersebut. Untuk APN, kita tetap menggunakan setting yang sama saat kartu digunakan di negeri asalnya. Gambar di atas menunjukkan pula kecepatan akses data saat M1 Limited 4G SunSurf Data saat berjalan di jaringan XL. Jauh memang.
Anyway, in overall, M1 Limted 4G Data Plan is highly recommended if you want to go to Singapore for business trip or other purposes.
Terus terang, saya pribadi pelanggan kartu prabayar. Metode berlangganan seperti ini sangat cocok untuk memudahkan kontrol terhadap biaya komunikasi yang perlu dikeluarkan per bulannya. Nah, berhubung demi efisiensi, business trip ke negeri Singa kali ini saya juga mencari paket data prabayar dari operator setempat.
Setelah mendapatkan masukan dari pegawai 7-Eleven dekat hotel, saya ditawarkan untuk membeli perdana M1 Limited saja. Sebagai gambaran, M1 Limited merupakan salah satu operator selular terbesar di Singapura selain SingTel dan StarHub. Menurut Wikipedia, dalam percobaan, bekerjasama dengan Huawei, kecepatan download yang ditawarkan M1 Limited bisa di atas 1Gbps sementara upload-nya di atas 130Mbps. Mantap kan?
Selain itu, dengan membayar SGD 15 atau sekitar Rp143 ribu, saya mendapatkan nomor perdana yang aktif selama 6 bulan, gratis data 500MB dan pulsa sebesar SGD 18 atau sekitar Rp171 ribu. Cukup lah, untuk 3 hari penggunaan.
Gratis data sebesar 500MB juga memang sangat menarik. Tetapi berhubung saya khawatir akan penggunaan data di luar paket data yang sangat mahal memotong pulsa, saya memilih untuk langsung mengaktivasi paket data saja.
Terlampir paket data yang ditawarkan oleh M1 Limited (dahulu MobileOne).
Demi kenyamanan, saya pilih paket data 1GB. Meskipun saya hanya akan di Singapura selama 3 hari, tetapi saya memilih paket data untuk 30 hari. Selain selisihnya hanya 5 SGD, siapa tahu paket data ini masih akan dapat saya manfaatkan untuk tugas berikutnya, dan tidak perlu membeli paket data baru atau top up. Toh kalaupun sudah tidak dipakai pun, nominal yang hangus di nomor tersebut hanya SGD 8.
Setelah diregistrasikan oleh staff 7-Eleven (dengan memberikan paspor asli), nomor sudah langsung aktif. Proses aktivasi juga cukup cepat, hanya sekitar 5 menit saja. Berikut ini notifikasinya.
Berikut ini kecepatan akses Internet dari M1 Limited. Gambar kiri adalah kecepatan akses di pusat kota Singapura, sementara gambar kanan adalah kecepatan akses M1 Limited di bandara Changi.
Sebagai informasi, kebutuhan utama paket data saya adalah untuk mengakses Google Map, mencari rute tercepat baik untuk berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan, mengakses internet via smartphone, komunikasi dengan instant messenger dan juga panggilan suara (umumnya menggunakan WhatsApp Call).
Tidak ada masalah sama sekali saat saya menggunakan koneksi data, instant messaging, hingga WhatsApp Call. Beberapa kali trouble adalah saat sedang melakukan pengujian dengan aplikasi Speedtest.
Masalah yang terjadi adalah, kalau Speedtest meraih kecepatan download hingga di atas 70Mbps, selalu saat melakukan pengujian upload, tidak pernah bisa sampai selesai. Rata-rata, upload bisa mencapai 30-40Mbps namun selalu terputus sebelum pengujian tuntas. Ini terjadi berkali-kali di lokasi yang berbeda-beda di Singapura. Baik saat sedang diam di tempat ataupun sedang dalam kendaraan yang bergerak.
Sekembali ke Indonesia, saya cek via menu #100#, ternyata pada kartu M1 saya:
- Masih tersisa SGD 8
- Nomor masih aktif hingga Mei 2017
- Paket Prepaid SunSurf Data masih tersisa 622MB
- Paket data masih aktif hingga 9 Desember 2016
Roaming di Indonesia?
Berhubung masih ada sisa credit, masih ada sisa paket data, kita coba juga konektivitas M1 Limited di Indonesia, yang disebut bekerjasama dengan jaringan XL Axiata. Berikut ini percobaannya:
Dari menu #100#, kita aktivasikan terlebih dahulu layanan roaming paket datanya. Setelah itu, akan masuk notifikasi dari operator tersebut. Untuk APN, kita tetap menggunakan setting yang sama saat kartu digunakan di negeri asalnya. Gambar di atas menunjukkan pula kecepatan akses data saat M1 Limited 4G SunSurf Data saat berjalan di jaringan XL. Jauh memang.
Anyway, in overall, M1 Limted 4G Data Plan is highly recommended if you want to go to Singapore for business trip or other purposes.
No comments