Lenovo Mirage AR, Membawa Layar Sinema ke Headset

PAda ajang IFA 2017 yang berlangsung di Berlin, Jerman baru lalu, Lenovo mengumumkan 5 perangkat pintar terbaru mereka. Dari perangkat yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), fitur-fitur cerdas, dan mengaplikasikan augmented reality (AR) hingga virtual reality (VR). Dengan harga terjangkau, perangkat-perangkat ini menjadikan teknologi transformatif mudah diakses oleh pelanggan mainstream dan menantang batasan tradisional.

Beberapa perangkat yang diperkenalkan antara lain adalah headset Lenovo Mirage AR, headset Explorer Mixed Reality, smartphone Moto X, Tab 4 Home Assistant, dan Yoga 920 dengan edisi khusus yang memberikan sejumlah cara untuk lebih menikmati pengalaman komputasi yang terpersonalisasi. Selain itu, ada juga Yoga 720 ukuran 12 inci yang convertible, Miix 520 yang detachable atau dapat dilepas, yang keduanya dijalankan di Windows 10®, serta monitor ThinkVision P27u yang semakin memperluas lini perangkat PC dari Lenovo.


Salah satu yang menarik perhatian adalah Lenovo Mirage AR yang digadang-gadang "Membawa Layar Perak ke Headset" dengan tayangan perdananya, Star Wars: Jedi Challenges.

Star Wars: Jedi Challenges adalah produk augmented reality terbaru dari Star Wars yang memungkinkan penggemar merasakan Star Wars dengan cara yang baru. Jedi Challenges menampilkan headset Lenovo Mirage AR yang dijalankan dengan smartphone, Tracking Beacon, Lightsaber controller, dan waktu gameplay Star Wars. Produk ini kompatibel dengan smartphone Android dan iPhone.

Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Star Wars: Jedi Challenges di telepon yang kompatibel dan menyambungkannya dengan headsetLenovo Mirage AR. Mulus, portable dan ringan, headset Lenovo Mirage AR akan menyediakan pengalaman gaming yang menyatu dengan tingkat kenyamanan yang optimal selama gameplay. Headset juga dilengkapi dengan Tracking Beacon, yang diletakkan di lantai dan berfungsi sebagai dasar untuk sensor headset yang mendeteksi gerakan pengguna selama gameplay.

Headset ini dipasangkan dengan controller Lightsaber yang memiliki kualitas seperti barang koleksi, dan model yang mirip dengan milik Anakin Skywalker, Luke Skywalker, dan Rey. Didesain untuk menjadi bagian penting dari pengalaman, Lightsaber berfungsi sebagai controller dan pointer, sehingga pemain bisa menavigasi tampilan antarmuka pengguna, dengan semua kontrol, action, dan command yang diaktivasi dengan konfigurasi dua tombol yang sederhana.

Pendekatan terbuka Lenovo untuk kerjasama dan membangun pengalaman baru dengan menggabungkan perangkat serta konten menarik, menjadikan Lenovo berbeda dari vendor lain, dan Lenovo merasa pendekatan ini menghasilkan pengalaman yang lebih baik dan mengubah permainan. Bersama dengan Microsoft, Lenovo membangun dunia VR yang berbeda melalui headset Lenovo Explorer Mixed Reality dengan lebih dari 100 judul yang sudah VR-ready. Lenovo mendesain Lenovo Explorer sebagai perpanjangan PC yang alami dan terjangkau.

Pengguna bisa mengakses Microsoft Office suite, browsing, atau menonton video di lingkungan rumah atau kantor, memainkan game VR, explore dan discover melalui holo-tour, dan meningkatkan pengalaman menonton video melalui video 3D, 360 derajat, dan berkualitas 4K. Pengguna hanya perlu hitungan menit untuk melakukan set up, dengan menghubungkan kabel ke PC.

No comments

Powered by Blogger.