Review ASUS Fonepad 8 FE380CG vs ASUS ZenPad 8 Z380KL
Tablet 8 inci memang tidak sepopuler tablet berukuran layar 7 inci. Tetapi jangan salah. Buat Anda yang punya tablet 7 inci, coba deh sesekali pinjam tablet 8 inci teman atau datang ke toko komputer terdekat dan coba-coba gunakan tablet 8 inci yang dipajang di toko tersebut.
Saya yakin. Setelah Anda coba browsing, bermain game, mendengarkan musik atau menonton video dari storage internal ataupun streaming dari YouTube, pasti tablet 7 inci Anda jadi serasa ada yang kurang. Ya itu, kurang besar.
Di pasaran Indonesia, pemain utama di industri tablet adalah Advan, Apple, ASUS dan Samsung. Dari keempat merek ini, cuma satu produsen yang memasarkan tabletnya dengan harga yang cukup terjangkau namun punya performa yang mumpuni. Dua merek belakangan, umumnya juga menawarkan spesifikasi, fitur dan desain yang luar biasa keren. Tapi harganya juga biasanya luar biasa bikin minder.
Bicara soal ASUS, produsen asal Taiwan ini sudah mengganti lini produk tablet Fonepad mereka menjadi ZenPad. Mungkin agar namanya sejalan dengan nama produk smartphone mereka yakni Zenfone ataupun nama produk notebook unggulan mereka yakni Zenbook.
Kembali ke ukuran 8 inci di atas, ASUS juga punya penerus Fonepad 8 FE380CG yakni ZenPad 8 Z380KL. Dari kodenya sendiri, kita bisa membaca. Tablet ini masuk ke seri mainstream (kepala 3), berukuran 8 inci (angka 8 di tengah), dan punya resolusi layar HD (akhiran 0).
Yang menarik, kalau sebelumnya tablet 8 inci ASUS menggunakan prosesor Intel (huruf C, yakni Clovertrail), versi barunya kini menggunakan prosesor Qualcomm (huruf K, singkatan dari Krait). Dan yang lebih menarik, kalau dulu dia punya akhiran G (artinya cuma mendukung 3G HSPA), kini buntutnya sudah menggunakan huruf L (artinya LTE alias 4G).
Tanpa perlu banyak cing-cong, berikut ini kita akan membandingkan performa ASUS Fonepad 8 FE380CG vs ASUS ZenPad 8 Z380KL. Dalam perbandingan ini, kita hanya akan fokus ke performa sistem secara keseluruhan lewat beberapa aplikasi benchmark, performa daya tahan baterai, dan juga performa konektivitas modem dan juga Wifi. Lho, Wifi? Iya. Wifi! Berikut ini hasilnya. (Screenshot kiri adalah untuk Fonepad 8 sementara kanan untuk ZenPad 8)
Spesifikasi
Dari sisi spesifikasi, menurut CPU-Z, Fonepad 8 menggunakan prosesor quad core Intel Z3530 berkecepatan hingga 1,33GHz sementara ZenPad 8 menggunakan prosesor octa core Qualcomm Snapdragon 615 berkecepatan 1,36GHz.
Ada yang sedikit anomali di sini. Meski sudah menggunakan CPU-Z versi terbaru, namun kami curiga bahwa prosesor yang digunakan bukanlah Qualcomm Snapdragon 615, melainkan Qualcomm Snapdragon 415 (MSM 8929) yang lebih baru, namun dengan clock speed 1,36GHz. Seharusnya, Snapdragon 615 (MSM 8939) berjalan di 1,6GHz.
Untuk ukuran layarnya sendiri, sebenarnya ZenPad 8 sedikit lebih kecil dibanding Fonepad 8, namun punya resolusi sama, 1280x800. Untuk RAM, ZenPad 8 lebih lega. Demikian pula internal storage. Saat sedang kondisi idle, suhu baterai ZenPad 8 juga lebih sejuk.
Performa CPU
Dari sisi prosesor, performa prosesor Intel Atom Z3530 baik dari sisi single core performance ataupun multi core performance ternyata tertinggal dengan Qualcomm Snapdragon 415.
Akan tetapi, jika dikombinasikan dengan GPU, kombinasi Intel Atom Z3530-PowerVR G6430 dibanding Qualcomm Snapdragon Adreno 405 sangat jauh lebih baik. Artinya, untuk urusan rendering aplikasi 3D atau gaming, Fonepad 8 masih lebih berjaya.
Performa GPU
Pengujian performa GPU dengan 3D Mark menegaskan pendapat kami di atas. Adreno 405 465MHz milik ZenPad 8 amat jauh tertinggal dibanding PowerVR Rogue G6430 457MHz.
Performa Baterai
Dari sisi baterai, ternyata ASUS Fonepad 8 juga mampu menawarkan masa aktif yang lebih lama, nyaris 11 jam. Adapun baterai ZenPad 8, dalam kondisi yang sama, hanya mampu memasok energi hingga 6,5 jam saja. Padahal, informasi yang kami dapat dari Internet, baterai kedua tablet ini sama-sama 4.000mAh.
Performa Mobile
Menggunakan kartu operator 3 yang sudah mendukung 4G LTE, kami coba melakukan Speedtest. Pengukuran kami lakukan di daerah yang sudah tercover jaringan 4G dan daerah yang belum tercover. Ternyata memang fitur 4G LTE di ZenPad 8 sangat mendukung aktivitas terkait Internet. Apalagi kalau kartu operator dan lokasi juga sudah 4G ready.
Performa Network
Ada hal yang menarik saat kami coba melakukan pengukuran kecepatan WiFi terhadap Access Point yang terletak dalam radius 10 meter dari kedua tablet dan line of sight, dan Access Point yang terletak dalam radius sekitar 30 meter dan terhalang bangunan-bagunan bertembok tebal.
Chip WiFi pada ZenPad 8 ternyata mampu menghadirkan throughput teoritis yang lebih baik dibandingkan Fonepad 8. Demikian pula saat tablet terhubung ke AP yang jaraknya jauh. Ini tentunya sangat menarik.
Kesimpulan
Dari perbandingan di atas, kami berani menyimpulkan bahwa: kalau tablet ini akan digunakan untuk bermain game, membaca buku digital, cek email kantor sampai menikmati konten multimedia secara offline, Fonepad 8 masih merupakan pilihan yang lebih baik.
Tetapi kalau aktivitas yang Anda lakukan adalah melakukan streaming video definisi tinggi baik langsung dari Internet via 4G LTE ataupun local network (NAS, smart TV, atau media player lainnya), ZenPad 8 menawarkan pengalaman yang lebih maksimal.
Saya yakin. Setelah Anda coba browsing, bermain game, mendengarkan musik atau menonton video dari storage internal ataupun streaming dari YouTube, pasti tablet 7 inci Anda jadi serasa ada yang kurang. Ya itu, kurang besar.
Di pasaran Indonesia, pemain utama di industri tablet adalah Advan, Apple, ASUS dan Samsung. Dari keempat merek ini, cuma satu produsen yang memasarkan tabletnya dengan harga yang cukup terjangkau namun punya performa yang mumpuni. Dua merek belakangan, umumnya juga menawarkan spesifikasi, fitur dan desain yang luar biasa keren. Tapi harganya juga biasanya luar biasa bikin minder.
Bicara soal ASUS, produsen asal Taiwan ini sudah mengganti lini produk tablet Fonepad mereka menjadi ZenPad. Mungkin agar namanya sejalan dengan nama produk smartphone mereka yakni Zenfone ataupun nama produk notebook unggulan mereka yakni Zenbook.
Kembali ke ukuran 8 inci di atas, ASUS juga punya penerus Fonepad 8 FE380CG yakni ZenPad 8 Z380KL. Dari kodenya sendiri, kita bisa membaca. Tablet ini masuk ke seri mainstream (kepala 3), berukuran 8 inci (angka 8 di tengah), dan punya resolusi layar HD (akhiran 0).
Yang menarik, kalau sebelumnya tablet 8 inci ASUS menggunakan prosesor Intel (huruf C, yakni Clovertrail), versi barunya kini menggunakan prosesor Qualcomm (huruf K, singkatan dari Krait). Dan yang lebih menarik, kalau dulu dia punya akhiran G (artinya cuma mendukung 3G HSPA), kini buntutnya sudah menggunakan huruf L (artinya LTE alias 4G).
Tanpa perlu banyak cing-cong, berikut ini kita akan membandingkan performa ASUS Fonepad 8 FE380CG vs ASUS ZenPad 8 Z380KL. Dalam perbandingan ini, kita hanya akan fokus ke performa sistem secara keseluruhan lewat beberapa aplikasi benchmark, performa daya tahan baterai, dan juga performa konektivitas modem dan juga Wifi. Lho, Wifi? Iya. Wifi! Berikut ini hasilnya. (Screenshot kiri adalah untuk Fonepad 8 sementara kanan untuk ZenPad 8)
Spesifikasi
Ada yang sedikit anomali di sini. Meski sudah menggunakan CPU-Z versi terbaru, namun kami curiga bahwa prosesor yang digunakan bukanlah Qualcomm Snapdragon 615, melainkan Qualcomm Snapdragon 415 (MSM 8929) yang lebih baru, namun dengan clock speed 1,36GHz. Seharusnya, Snapdragon 615 (MSM 8939) berjalan di 1,6GHz.
Untuk ukuran layarnya sendiri, sebenarnya ZenPad 8 sedikit lebih kecil dibanding Fonepad 8, namun punya resolusi sama, 1280x800. Untuk RAM, ZenPad 8 lebih lega. Demikian pula internal storage. Saat sedang kondisi idle, suhu baterai ZenPad 8 juga lebih sejuk.
Performa CPU
Dari sisi prosesor, performa prosesor Intel Atom Z3530 baik dari sisi single core performance ataupun multi core performance ternyata tertinggal dengan Qualcomm Snapdragon 415.
Akan tetapi, jika dikombinasikan dengan GPU, kombinasi Intel Atom Z3530-PowerVR G6430 dibanding Qualcomm Snapdragon Adreno 405 sangat jauh lebih baik. Artinya, untuk urusan rendering aplikasi 3D atau gaming, Fonepad 8 masih lebih berjaya.
Performa GPU
Pengujian performa GPU dengan 3D Mark menegaskan pendapat kami di atas. Adreno 405 465MHz milik ZenPad 8 amat jauh tertinggal dibanding PowerVR Rogue G6430 457MHz.
Performa Baterai
Dari sisi baterai, ternyata ASUS Fonepad 8 juga mampu menawarkan masa aktif yang lebih lama, nyaris 11 jam. Adapun baterai ZenPad 8, dalam kondisi yang sama, hanya mampu memasok energi hingga 6,5 jam saja. Padahal, informasi yang kami dapat dari Internet, baterai kedua tablet ini sama-sama 4.000mAh.
Performa Mobile
Menggunakan kartu operator 3 yang sudah mendukung 4G LTE, kami coba melakukan Speedtest. Pengukuran kami lakukan di daerah yang sudah tercover jaringan 4G dan daerah yang belum tercover. Ternyata memang fitur 4G LTE di ZenPad 8 sangat mendukung aktivitas terkait Internet. Apalagi kalau kartu operator dan lokasi juga sudah 4G ready.
Performa Network
Ada hal yang menarik saat kami coba melakukan pengukuran kecepatan WiFi terhadap Access Point yang terletak dalam radius 10 meter dari kedua tablet dan line of sight, dan Access Point yang terletak dalam radius sekitar 30 meter dan terhalang bangunan-bagunan bertembok tebal.
Chip WiFi pada ZenPad 8 ternyata mampu menghadirkan throughput teoritis yang lebih baik dibandingkan Fonepad 8. Demikian pula saat tablet terhubung ke AP yang jaraknya jauh. Ini tentunya sangat menarik.
Kesimpulan
Dari perbandingan di atas, kami berani menyimpulkan bahwa: kalau tablet ini akan digunakan untuk bermain game, membaca buku digital, cek email kantor sampai menikmati konten multimedia secara offline, Fonepad 8 masih merupakan pilihan yang lebih baik.
Tetapi kalau aktivitas yang Anda lakukan adalah melakukan streaming video definisi tinggi baik langsung dari Internet via 4G LTE ataupun local network (NAS, smart TV, atau media player lainnya), ZenPad 8 menawarkan pengalaman yang lebih maksimal.
No comments